Minggu, 19 Agustus 2018

ALAT ALAT DI LABORATORIUM bagian 1

ALAT - ALAT LABORATORIUM

Alat - alat laboratorium sangat lah di perlukan dalam uji coba oleh ilmuan karna tak sembarang alat di gunakan dalam bereksperimen mereka.karna yang kita ketahui bahwa zat - zat yang terkandung bisa saja dapat membahayakan jadi perlu wadah khusus di gunakan dan juga agar proses kegiatan eksperimen berjalan lancar dan terkendali di butuhkannya alat - alat laboratorium yang lengkap dan berstanda. Berikut alat - alat yang di gunakan di laboratorium

1.GELAS UKUR
gelas ukur adalah peralatan yang di gunakan untuk mengukur volum cairan. alat ini bentuk silinder dan setiap garis penanda pada gelas ukur mewakili jumlah cairan yang telah di ukur.

BAHAN gelas ukur berukuran besar terbuat dari polipropilena karena resintasi kimia yang sangat baik atau polimetilpentana karena transparansinya membuat gelas ukur tersebut terang , kurang retak di banding kaca.


2.TABUNG REAKSI
tabung reaksi adalah tempat mereaksikan bahan kimia dalam laboratorium,alat ini juga dapat digunakan sebagai perkembangan mikroba dalam media cair

Tabung reaksi terbuat dari kaca bening berbentuk tabung sehingga dapat terlihat jelas di analisa
sifat tabung reaksi juga tahan panas (api) karena beberapa macam reaksi yang biasanya mengunakan tabung ini adalah reaksi oksidasi / reaksi reduksi
tabung reaksi memiliki bermacam variasi pancang dan diameter
- beberapa variasi panjang yaitu 23 ; 12 ; 14 ; 22 ; 15 ; 16 ; 11 centimeter
- beberapa variasi diameter dari 2.2 ; 1 ; 1.2 ; 1.9 ; 1.6  centimeter.
tabung reaksi ada 2 macam yaitu tabung yang di lengkapi dengan tutup dan tidak di lengkapi dengan tutup
dalam pengunaan tabung reaksi biasanya mengunakan rak tabung reaksi dan penjepit yang berbagai bentuk




3.LABU UKUR

Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar adalah alat kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi.
Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai 1 mL hingga 2 L.
Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen.

4.GELAS PIALA (GELAS BEKER)
gelas piala adalah wadah penampung yang di gunakanuntuk mengaduk,mencampur, memanaskan,cairan yang biasanya di gunakan dalam laboratorium
Macam - macam bentuk gelas piala
a. Gelas piala rendah atau griffin
bentuk rendah umum dengan cerat yang di rancang oleh Jhon joseph griffin oleh karna itu terkadang di sebut gelas griffin
b.Gelas piala tinggi 
memiliki sekitar dua kali dari diameternya dan terkadang di sebut beaker berzelius dan banyak di gunakan sebagai titrasi
c.Gelas piala datar 
sering di sebut pengkristalan karna sering di gunakan untuk wadah melakukan kristalisasi 
gambar dari macam - macam gelas piala




5.PIPET LAB
fungsi dari PIPET LAB adalah untuk memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain di mana jumlah cairan yang di pindah kan berskala tetesan kecil
fungsi PIPET LAB juga sebagai takaran cairan berukuran kecil yang berupa tetesan yang menyebabkan beberapa jenis dan berserta fungsinya masing- masing yaitu
a.pipet (pipette,pipettor,chemical dropper)
pipet ini berfungsi untuk memindahkan cairan dalam tingkatan presisi.pipet ini terbagi menjadi
-pipet mikropipet yang berukuran volume 1 sampai 1000 μl dan
-pipet makropipet yang berukuran volume lebih besar dari mikropipet

b.pipet ukur atau measuring pipette.

pipet ukur berfungsi untuk memindahkan cairan atau larutan ke dalam wadah dalam berbagai ukuran volume dan skala terbesar adalah 50ml.
Pipet ukur terbagi dalam berbagai ukuran dan setiap ukuran dibedakan melalui kode warna.

  • Warna kuning, untuk pipet ukur volume 1 ml dengan skala terkecil 0.01 ml.
  • Warna hitam, untuk pipet ukur volume 2 ml dengan skala terkecil 0.02 ml.
  • Warna merah, untuk pipet ukur volume 5 ml dengan skala terkecil 0.05 ml.
  • Warna orange, untuk pipet ukur volume 10 ml dengan skala terkecil 0.1 ml.
  • Warna putih, untuk pipet ukur volume 25 ml dengan skala terkecil 0.1 ml.

c. pipet volume atau volume pipette.

pipet volume atau volume pipette memiliki bentuk agak berbeda dari jenis lainnya. pipet volume berbentuk agak menggelembung di bagian tengah dan fungsi bentuk menggelembung ini adalah untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat sesuai keterangan pada label yang tertera di bagian menggelembung. Pada sat menggunakan pipet volume gunakan pipet pump atau propipet sebagai alat bantu menyedot larutan .
d. pipet tetes atau drop pipette.
adalah pipet berukuran kecil yang terbuat dari plastik atau kaca yang ujung bawahnya agak meruncing dan ujung atas di tutup atas berupa karet berbentuk balon kecil yang dapat di pencet agar cairan terhisap 


pipet tetes berfungsi membantu memindahkan cairan dari suatu wadah ke wadah lainnya dalam jumlah yang amat kecil, yaitu setetes demi setetes.

e. pipet Buret.

pipet Buret berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat proses tirasi.Pengukuran buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan ? 0,05 cm3 lebih akurat dibandingkan Gelas ukur maupun pipet tetes. Oleh karena ketelitian buret yang tinggi, kehati-hatian pengukuran volume dengan buret sangatlah penting untuk menghindari kesalahan sistematik.

 Berdasarkan Ukuran, buret dibagi menjadi beberapa macam yaitu :1. Buret makro yaitu buret yang kapasitasnya 50 ml dan skala terkecilnya dapat dibaca hingga 0.10 ml2.Buret semimikro memiliki kapasitas volume 25 ml dengan skala terkecil dapat dibaca hingga 0.050 ml.3.Buret makro memiliki kapasitas volume 10 ml. Skala terkecilnya adalah 0.020 mlJenis buret berdasarkan peruntukanya:1.Buret asam ( dengan cerat kaca ) digunakan untuk larutan yang bersifat asam (HNO3, HCl), netral (Tiosulfat) dam larutan pengoksid (KCrO4)2.Buret basa digunakan untuk larutan yang bersifat basa seperti NaOH, KOH dll. Memiliki ujung cerat karet dengan bola kaca yang berfungsi mirip seperti keran.3. Buret amberglas adalah buret yang terbuat dari bahan kaca yang berwarnacoklatatau gelap.Buter ini berfungsi untuk larutan yang mudah teroksidasi oleh cahaya matahari seperti larutan Kalium permanganat atau iodium.
4.Buret Universal yaitu buret yang dapat digunakan untuk semua jenis larutan baik yang bersifat basa maupun asam, Cerat unungnya terbuat dari teflon.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar